PROBOLINGGO - Sebanyak 12 pegawai Pondok Pesantren Nurul Jadid dilantik dan di minta sumpah pegawai dan penandatanganan pakta integritas. Kamis (18/08/22) di Aula Mini Pesantren.
Sumpah pegawai dilakukan oleh Kepala Biro Pendidikan K. Moh. Imdad Robbani dengan membaca ikrar komitmen dan di ikuti pegawai Nurul Jadid.
Pada sambutannya Kiai Imdad menyampaikan agar pegawai yang baru dilantik agar masuk ke Pesantren Nurul Jadid secara totalitas.
"Kata Kiai saya, udkhulu fil Ma'had kaffah. Masuklah kepada pondok secara keseluruhan, " katanya.
Ia pun berharap semua guru yang telah dilantik agar menjadi pendidik.
"Mendidik itu bukan hanya transformasi ilmu tapi juga membina akhlak dan mental, " imbuhnya.
Pasalnya, kita berada di pondok ini jangan pernah berhenti belajar. Karena kita jadi guru jangan mempunyai pikiran berhenti belajar.
"Proses belajar itu harus terus dilakukan. Lebih-lebih terus memperbaharui niat bahwa kita mengabdi pondok ini adalah berkhidmat kepada umatnya Nabi Muhammad SAW, " ungkapnya.
Selanjutnya Kiai Imdad mengungkapkan agar semua guru menempati tugasnya dan melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya.
"Lakoni lakona, kerjakan yang menjadi tugasnya. Jangan berfikir di luar tugasnya. Sebab itu sudah ada yang memikirkan, " sambungnya.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Pada kesempatan itu pula, Kiai Imdad menyampaikan bahwa pesantren akan mengadakan peningkatan kompetensi kemampuan FA untuk semua guru.
"Semua guru akan dibekali kompetensi FA oleh pesantren. FA dasar ini merupakan satu hal penting harus di kuasai oleh guru di Pesantren Nurul Jadid, " jelasnya.
Senada dengan Kiai Imdad, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil menyampaikan agar menjadi guru di Pesantren Nurul Jadid harus total.
"Jangan menjadi guru di Pesantren Nurul Jadid sebagai tempat persinggahan sementara, " pungkasnya pada saat memberikan pengarahan.
Menjadi pengabdi di Nurul Jadid adalah anugerah karena ini sangat mulia.
"Kalau kita di beri kesempatan menjadi keluarga besar di pesantren merupakan anugerah yang sangat besar, " pesannya.
Selanjutnya, sebagai bagian dari pengabdi Pesantren Nurul Jadid harus selaras dengan visi misi pesantren.
"Sebagai pengabdi kita harus mengikuti ritme yang ada. Bekerja secara rapi dan berkoordinasi dengan harapan mampu melaksanakan keinginan pesantren, " tegasnya penuh semangat.
Ikut menyaksikan pada pengambil sumpah jabatan itu, diantaranya; Kepala Biro Pendidikan K. Moh. Imdad Robbani, Sekretaris Biro Pendidikan Moh. Nur Thoriq, Kabid Kelembagaan Ponirin Mika, seluruh kepala sekolah dan jajaran Pengurus Sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid.